Masa galau itu berhasil kulewati..

“jika ada dua pilihan dihadapanmu, pilih yang terbaik bagimu. Namun jika sudah tidak ada pilihan dihadapanmu, maka lakukan yang terbaik..” –Me-

Judul diatas memang terlihat sedikit berlebihan, hahaha :D betapa memilih peminatan jurusan telah membuat saya galau selama beberapa hari.. gak mandi, gak makan, gak tidur (yamaap lebaay)

Awal tahun 2012 ini saya berhasil sampai di semester empat dengan selamat dan sentosa. Dengan IP yang alhamdulillaaaah mengalami peningkatan (padahal sudah sangat pasrah dan mengira IP akan anjlok :D) *SUJUD SYUKUR* Setelah perjalanan tiga semester yang cukup berat di jurusan administrasi publiK Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNDIP, akhirnya sampailah saya di semester empat dimana di semester ini saya harus memilih peminatan konsentrasi untuk menjalani masa kuliah selanjutnya. Dua peminatan konsentrasi yang ditawarkan dijurusan saya adalah untuk “kebijakan publik” dan “manajemen publik”. Memilih salah satu diantara dua pilihan inilah yang membuat saya cukup galau luar biasaaahh...


Yaaak, antara kebijakan dan manajemen. Dari awal sebenarya hati sudah mantap untuk pilihan kebijakan, tapi semakin mendekati masa peminatan, entah kenapa hati jadi ragu dan bimbang, mungkin karena faktor teman-teman dekat yang hampir semuanya akan mengambil peminatan manajemen saya jadi sedikit terpengaruh. Dengan banyak pertimbangan karena saya tidak pandai dalam mata kuliah akuntansi maupun kuantitatif (yang notabennya adalah ranah peminatan manajemen) dan kemampuan menghafal yang lemah (dimana kata senior di manajemen sistem belajarnya lebih ke hafalahn), akhirnya dengan berat hati namun penuh kemantapan *ambigu* saya memutuskan untuk pilihan kebijakan. Kata senior sih kebijakan itu lebih ke analisis2 gitu deh.. karena saya belum tau juga, yaa semoga saya bisa cepet lulus dengan IP yang bagus dijalan kebijakan :p seandainya saja di manajemen ada mata kuliah manajemen hati atau manajemen cinta, sepertinya minat saya akan lebih condong ke manajemen *halah* :D

So terimakasih untuk teman-teman yang menemani kegalauan saya, Ria Mustika, Vika Ajalah, Retno Minyi-Minyi, Pranesia Kurnia,  Maulana Mufis, Afrizal Afka, Abraham Sang Horison muach muach deh pokoknya :*
terimakasih untuk seorang sahabat yang teramat baik dan banyak memberi nasehat ketika kegalauan menghampiri hidup saya, kido u're dazzling !! :D

Dan kakak-kakak senior yang banyak memberi masukan, mbak niken septihandini, mbak dewi puspit, mas anton sri pambudi, mas suwandi thanks so much much much doakan saya selamat sampe akhir perjalanan di kebijakan hehehe :p

Yaa Allah mudahkanlah jalan ini.. amiin