Jumat, Agustus 23, 2013

Egypt Massacre

Syuhada bagi mereka, nafas-nafas yang berakhir dijalanNya..
Dengan senyuman meninggalkan dunia..
Syuhada.. Meninggal memperjuangkan hak-haknya..
Bahagia bertemu dengan Rabb-nya, dan kini hidup disisiNya.

 

Ketika kita tersenyum pagi ini, saudara2 kita di mesir juga tersenyum. Namun sebagian tersenyum sudah dalam keadaan tak bernyawa, para syuhada #Egyptmassacre. Kerusuhan kembali terjadi. Antara militer mesir dibawah As-Sisi dengan warga sipil pro Morsi dan ikhwanul muslimin. Ketika pembubaran aksi damai menolak kudeta di Rabaa.

Militer yg seharusnya menjadi pelindung dan menjaga keamanan, justru dipersenjatai lengkap untuk melawan warga sipil. Senjata yg dibeli dengan uang rakyat justru digunakan untuk membunuh rakyatnya sendiri. Senjata mesin, tank, buldozer semua diarahkan pada mereka. 


Dengan sniper yg bersembunyi diatap-atap gedung, dan dari dalam helikopter, menembaki para demonstran di Rabaa. Militer bilang tembakan-tembakan dilakukan karena para demonstran bersenjata. Terbuktikah? Tak ada senjata, mereka hanya membawa al-qur'an. Aksi demonstran adalah aksi damai. Mendirikan kamp untuk bertahan di lapangan Rabaa dan nahda, membaca dan mengkaji ayat-ayat Allah

Militer bilang ini upaya pembubaran demonstran. Upaya pembubaran? Bukan. Ini bukan lagi upaya pembubaran. Tapi upaya pembunuhan dan pembantaian kepada warga sipil #EgyptMassacre. Pelanggaran HAM terjadi. Tak lagi mempedulikan kemanusiaan. Warga sipil menjadi korban, ribuan nyawa melayang.

Sampai saat inipun di masjid masjid di Rabaa, Alexandria penuh dengan jenazah. Karena rumah sakit tak lagi cukup menampung jenazah korban. Semoga Allah selalu bersama mereka, saudara-saudara kita. Tak hanya di mesir, juga dalam perjuangan di Palestina, Syiria, Rohingya :')
 

La hawla wa la quwwata illa billah.. #EgyptMassacre #SaveEgypt #PrayforEgypt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar